Menstruasi atau haid adalah rutinitas yang dihadapi oleh wanita setiap bulannya. Namun, tidak sedikit diantaranya mengalami nyeri haid yang dapat mengganggu aktifitas sehari-hari. Nyeri haid atau dismenorrhea terjadi karena uterus atau rahim melakukan kontraksi yang sangat kuat sehingga pembuluh darah di daerah rahim tertekan sehingga otot-otot rahim tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Nyeri yang dialami pun berbeda-beda mulai dari yang ringan hingga sangat berat yang dapat menyebabkan seseorang pingsan. Tetapi, mengurangi nyeri haid dengan melakukan pengobatan secara kimia sangat tidak dianjurkan.
Sebenarnya, nyeri haid haid ini dibagi menjadi dua yaitu dismenorrhea primer dan sekunder. Yang umum terjadi adalah nyeri haid primer. Untuk mengetehui apakah anda tipe primer atau sekunder, lakukan konsultasi kepada dokter sehingga penanganannya dapat dilakukan secara dini. Berikut beberapa cara mengurangi nyeri haid
Lakukan olah tubuh secara teratur setidaknya 30 menit setiap hari. Banyak manfaat melakukan olahraga selain membuat kulit tampak kencang juga dapat mengurangi rasa nyeri dikala haid datang. Fokus pada tubuh bagian perut dengan melakukan sit up sehingga otot-otot perut menjadi lentur dan tidak mengalami kram saat terjadinya penekanan pada daerah rahim.
Konsumsi kalsium setiap hari dengan dosis sesuai dengan yang dianjurkan. Susu, keju olahan seperti yoghurt atau keju batangan merupakan bahan makanan yang mengandung kalsium yang sangat tinggi. Susu mengandung vitamin, mineral, elektrolit yang mampu mempertahankan pembuluh darah untuk tetap stabil.
Minum teh dikala pagi dan sore hari dapat mengurangi nyeri haid. Gunakan teh hijau sebagai bahan dasar untuk membuat sajian minuman ini. Selain itu menggunakan bahan daun basil dan mint yang direbus terlebih dahulu untuk membuat teh herbal mampu mengurangi rasa kram saat menstruasi. Untuk hasil maksimal, minumlah teh dikala masih hangat.
Nyeri haid dapat menyebabkan resiko berbahaya seperti pingsan misalnya. Jika sudah dalam tahap kondisi seperti ini anda harus melakukan pemeriksaan secara intensif pada pihak dokter agar dapat diketahui cara mengobatinya. Namun, bagi anda penderita dismenorrhea ringan, hindari penggunaan pil penghilang rasa secara berlebihan. Lakukan beberapa langkah diatas untuk mengurangi nyeri haid.